Senin, 08 Desember 2008

Tip & Trik Pencitraan Caleg 2009

Tip & Trik Jitu PENCITRAANi Caleg 2009

Pilkada Jabar, Jatim dan daerah-daerah lain mengindikasikasikan akan rendahnya partisipoasi politik masyrakat pada pemilu 2009 , harian Kompas dan LSI dalam jejak pendapatnya tentang CAPRES dan PEMILU 2009 memprediksi partisipasi masyarakat pada PEMILU 2009 akan menurun bahkan hingga 42 %.

Rendahnya partisipasi politik Masyrakat pada pemilu 2009 diperparah juga adanya pernyataan Gusdur untuk golput, berita sepak terjang politikus yang korup dan rendahnya moral politikus di Indoensia juga penyumbang terbesar merosot kepercayaan masyarakat kepada politikus.

Ditengah rendahnya partisipasi Masyarakat dengan adanya 44 partai peserta PEMILU 2009 justru akan memperketat persaingan tidak hanya antar partai akan tetapi akan terjadi persaingan yang sesunguhnya adalah para Caleg intu sendiri , karena banyak partai yang menerapkan system suara terbanyak, bukan berdasarkan nomor urut.

Asumsi diatas sesungguhnya membuka peluang untuk dapat berkompetisi bilamana para tim sukses caleg tidak hanya terperangkap pada staregi kampanye konvensional, strartegi kampanye konvensional adalah seperti pengandaan pamphlet, baligio,gambar temple, iklan di media-media dan pidato janji-janji politik.

Strategi kampanye konvensional ini sudah tidak akan berdampak besar pada masyrakat, karena selain semua caleg sudah menggunakan semua media startegi konvensional entu kita perlu loncat dengan media yang lain yang masih jernih,luang dan tikdak ada pesaing. Kedua kenyataannya masyrakat memerlukan adanya program riel yang langsung menyentu kehidupan bagi masyarakat tidak hanya bias di penuhi dengan kontrak-kontrak politik seperti yang sudah diadakan oleh para politikus yang ujung-ujungnya tidak terbukti juga realisasinya setelah politikus itu sukses.

Ketiga 44 partai dan ditambah 23 000 jumlah caleg ynang akan bersaing pasa pemilu 2009 akan berelevansi dengan adanya masyarakat yang loyal terhadap partai akan tetapi tidak loyal dengan tokoh/caleg atau sebalikya.

Bagaiamana cara menyikapi kondisi ketatnya percaturan persainan PEMILU 200 ditengah rendahnya ketidak percayaan masyarakat dan ketat persaingan antara tokoh caleg itu jsendiri , maka saya akan senang hati untuk mebagikan model progam kampanye yang riel , efesien juga, terukur, untuk membagun masyarakat yang loyal yang terlebih startegi ini berdampak multi positif untuk membuka peluang sebagai peletajk dasar PILKADA baik untuk diri sendiri /keluarga atau rekan politik.

1.Program tim / Startegi Kampanye efesien karena tidak memerlukan dana besar sebagaimana kampanye konfensioanl namun akan sangat efektif hasilnya.

Program atau Startegi kampanye riel yang tentunya akan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat karena program ini tidak haya mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akan tetapi juga solusinya baik bahkan untuk kepentingan kader politiknya sendiri , masyarakat calon pendukung, program ini riel karena tikdak hanya andalkan agitasi politik saja akan tetapi akan merealisasikan kemandirian, dan kesejahteraan masyarat. Kemndirian dan kesejahteraan masyarakat akan tentunya akan berelevansi menumbuhkan kesetiaan atau loyalitas politik.

Program dan tip-trik kampanye terukur karena simapatisan dan dukungan poltik masyarakat fliuktuasinya dapat terus dimonitor tiap waktu ke waktu dan kemudian divisualisasikan secara statistik bukan prediksi.

Program tim Sukses Politik yang kami tawarkan ini bilamana di manajemen secara tepat dan profesional akan dapat dijadikan peletak dasar untu pemenangan PILKDA yang dapat implementasikan sebagai program lanjutan karier diri, keluaga atau rekan politiknya.

Bagaimana model, strategi dan programnya, saya akan senang hati untuk berbagi , bagi tim sukses atau siapa saja yang memilki intres tentang program ini bisa langsung menghubungi saya di email : gusiful@yahoo.com atau telpon 085220 50 2999. 022 70066987 Untuk mengenal lebih akrab siapa gusiful, silahkan bisa akses di web saya www.gusiful.co.nr atau www.psikologialquran.co.cc.

Bandung 8 Desembr 2008
Salam Sukses


Gusiful